Beberapa lalu pernikahan Audi Marissa pernah membuat ramai. Hal tersebut karena ada rumor beda agama waktu pernikahan itu diadakan.
Lepas dari semuanya, Audi Marissa sampaikan rasa terima kasih ke si suami, Anthony. Hal tersebut dikatakan Audi Marissa melalui Instagram kepunyaannya.
“Suamiku….Terima kasih telah memilihku untuk pasangan hidup kamu. Terima kasih sebab kamu tetap dapat memaafkanku serta punyai kerendahan hati untuk meminta maaf. Kamu yang dapat menentramkan saya di waktu orang-orang berupaya jatuhkan saya, kamu yang tahu apa isi hati saya tanpa ada saya narasi ke kamu. Kamu figur yang penyayang, jarang-jarang geram, belum pernah mengajariku membenci siapa saja, serta tetap memberikanku kebaikan-kebaikan yang perlu saya kerjakan serta kita kerjakan di dunia,” catat Audi Marissa dalam Instagram kepunyaannya.
Dalam uploadnya, Audi Marissa menjelaskan si suami ialah figur yang dapat membuat bertambah lebih baik dari mulanya. Anthony pun tidak sempat mengajari Audi Marissa untuk membenci siapa saja.
“Tidak perduli siapa saja yang berupaya menghancurkan kebahagiaan kami. Sebab kami membuat kebahagiaan kami. Tetapi, kami tetap belajar tidak untuk membenci siapa saja, tidak sakit hati pada siapa saja, sebab orang-orang memiliki hak untuk pilih apa saja. Masih kerjakan apakah yang paling baik, yang membuat kami bahagia, serta tetap menebarkan kebaikan. Terima kasih suamiku @anthonyxie_ telah menolong hati & pikiranku selalu untuk positif. Love you,” ujar Audi Marissa lagi.
Posting itu langsung memperoleh banyak tanggapan dari warganet serta teman dekat yang menyaksikannya. Banyak yang sepakat dengan yang disebutkan Audi Marissa masalah bahagia itu kita yang buat sendiri.
“Benar…Krna kita jg tidak memaksa org lain untuk senang sama kita…Org yang tidak ingin berkaca bermakna ia tidak yakin akan diri nya sendiri serta ia cuman mengatur terburukan org lain tetapi ia sendiri tidak sadar,jika tiap manusia punyai dosa nya masing2..,” komentar account sara***.
“Karena bahagia itu kita yang buat serta kita yang jalani. Bukan seseorang.. Karena kita memiliki hak bahagia. Serta selain itu, kita tebarkan kebaikan serta share kebahagiaan dengan org lain..,” urai account dhe***.
“Bahagia kita…dari dalam hati kita,jangan pikir kata orang yang sebatas memberi komentar…,” tutur account yul***.